Ikon Pulau Tidung

Jika ada orang bertanya tentang apa ikonnya Pulau Tidung, sebagian besar pasti menjawab Jembatan Cinta.
Jembatan dengan panjang sekitar 800 meter yang awalnya dibangun untuk menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil ini memang sering dijadikan objek foto para wisatawan untuk menunjukan bahwa mereka sudah pernah ke Pulau Tidung.

Kalau secara pribadi, saya lebih suka menyebutkan ikon Pulau Tidung itu adalah masyarakat pulau Tidung itu sendiri. Kehidupan di sini yang walaupun nota bene masih masuk wilayah DKI Jakarta, namun masyarakatnya berbeda. Mereka sangat ramah dan bersahaja. Banyak wisatawan luar negeri yang datang ke pulau ini yang berinteraksi langsung dengan warga setempat, memuji keramahtamahan mereka, para turis menginap di rumah mereka, makan masakan khas mereka, mereka merasakan produk wisata yang bersahaja.

Wisatawan lokal juga banyak yang memuji masyarakat Pulau Tidung ini. Penduduk setempat bersikap santun dan tidak melulu berorientasi uang kepada turis yang datang.

Semoga Pulau Tidung dengan masyarakatnya yang baik-baik ini bisa menjadi Bali-nya Kepulauan Seribu.